BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, March 6, 2010

Untukmu Ya Rasullullah...



Alhamdulillah...tiga hari lepas fakulti aku telah menagadakan sambutan Maulidur Rasul sempena memperingati kelahiran junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W.
jika di imbas kembali kisah kekasih Allah ini, ingin menitis rasanya airmata, tatkala sebuah sajak yang telah didendangkan oleh seorang siswi tentang perjuangan Kekasih Allah ini dalam menyampaikan dakwah islam ke seluruh pelusuk dunia.
menurut Profesor aku dalam ucapannya, belaiu berkata "selawat bukanlah untuk berdoa kepada Rasul, tetapi sebagai satu tanda kecintaan dan ibadah dalam ajaran islam "

Sajak ini dipetik dari web, iluveislam.com.

Untukmu Rasullullah
Sayu hatiku mengungkap rindu,
Kepada insan kekasihku,
Teringinku mendakap wajahmu,
Wajah yang bercahaya,
Mengalahkan sang suria.


Ya Rasulullah,
Cair qalbuku,
Sebak qalbuku,
Melihat dirimu,
Sinar akhlakmu,
Indah peribadimu,
Kata-katamu,
Indah menusuk qalbuku...


Ya Mustofa,
Resah hatiku,
Pilu hatiku,
Melihat dirimu,
Disisih ummatmu,
Tidak pernah mereka sedar,
Pahit, pedih yang kau hadapi,
Tika Jibrail datang bertemu,
Membawa wahyu dari Ilahi,
Pasti basah peluh di dahi,
Menahan beratnya amanah ini...

Pernahkah kita terfikir betapa cinta dan kasihnya Kekasih Allah ini kepada kita ,
sehinggakan di akhir nyawanya diambil oleh Jibril,di bibirnya masih lagi menyebut "Ummati, Ummati,Ummati"
begitu sayang dan cintanya kepada kita tidak dapat digambarkan dengan perbuatan dan kata2.
Tapi amatlah menyedihkan sekali,hari ini mungkinkah boleh dikatakan sebahagian umat Kekasih Allah ini sudah melupakan Perjuangan Kekasih Allah ini.Hari demi hari nilai keislaman semakin nipis di dalam diri.Kadang2 diri mengaku beriman dengan Allah dan Rasulnya,tetapi diri langsung tidak menggambarkan apa diucapkan oleh bibir.Perbuatan langsung tidak menggambarkan sifat2 yang terdapat dalam diri Kekasih Allah ini.
Ada yang mengaku cinta dan kasih kepada Rasulnya,Tapi tidak mengikut apa yang diajar oleh Baginda.
Ya ALLAH.. bantulah hambamu yang lemah ini dalam menjalani liku-liku kehidupan yang penuh dengan pancaroba.Biarkanlah setiap langkahku menuju jalan kebenaranmu adalah langkah kebenaran,
setiap kalimah terucap dibibir ini adalAh kalimah indah ikutan kekasih hatimu,
setiap perbuatan ku ini lahir dari ikutan kekasih Hatimu, MUHAMMAD S.A.W.

marilah sama2 kita hayati makna sebenar disebalik Sambutan Maulidur Rasul.
Kekasih Allah, lahirmu membawa seribu cahaya,
Hilangmu tiada pengganti lagi...

0 comments: